Sejarah Singkat TK Plus “Tunas Bangsa”
Apa itu TK ? menurut saya "TK adalah kependekan dari Taman Kanak-kannak, dimana anak usia 4-7 tahun menggali ilmu untuk mengembangkan 6 aspek perkembangannya antara lain nilai agama moral (NAM), Bahasa (B), Kognitif (K), Fisik Motorik (FM), Sosial Emosional (SE) dan Seni (S)." seiring perkembangannya, TK itu pun memiliki model pembelajaran yang semakin maju. Dahulu bangsa indonesia menerapkan model klasikal, dimana guru sebagai sumber belajar. dan anak hanya menerima semua yang dijelaskan oleh Bu guru. Namun sekarang, ada model pembelajaran sudut, area, kelompok, dan sentra.
Kali ini saya akan menceritakan mengenai sekolah saya. Sebuah sekolah yang berlokasi di Desa Japan Kecamatan Sooko Kota Mojokerto Jawa Timur. Pertama kali saya melihat sekilas sekolah tersebut cukup bagus dari depan. APE luarnya banyak, ada ayunan, alat putar, jungkitan dan perusutan. ditambah gambar yang ada di dinding yang cukup menarik membuat saya yang baru pindah ke Japan ingin melamar kerja di sana.
Setelah berhasil masuk dan diterima, saya takjub dengan Bu Guru TK Plus "Tunas Bangsa" yang sangat bersemangat dalam memilih kegiatan. Sangat kreatif dan tidak membosankan. Ditambah model pembelajaran sentra yang kami terapkan, menambah Bu Guru harus menyiapkan densitas agar anak bisa memilih kegiatan dengan senang.Ada banyak hal yang akan saya ceritakan di blog ini mengenai sekolah saya , dimulai dari sejarah singkat TK Plus "Tunas Bangsa" Japan Raya Sooko Mojokerto :
SEJARAH TK PLUS "TUNAS BANGSA"
Seperti kita ketahui bersama bahwa berdirinya
TK plus Tunas Bangsa Griya Japan Raya ini atas dasar rasa kepedulian yang
tinggi dari para tokoh masyarakat pada waktu itu, yaitu para ketua RW serta seluruh
pengurus RT se-wilayah Griya Japan Raya. Pada saat itu, Masalah pendidikan anak
usia pra sekolah menjadi problem bagi warga masyarakat Griya Japan Raya yang
mayoritas penduduknya adalah para keluarga muda yang mempunyai putra-putri yang
cukup usia untuk memasuki jenjang pendidikan pra sekolah (TK)
Problem yang ada di antaranya adalah lokasi
sekolah yang cukup jauh dari perumahan serta kualitas dan fasilitas pendididkan
yang kurang memadai sesuai keinginan dan harapan orang tua, sehingga pada tahun
2000 didirikanlah TK Tunas Bangsa di bawah naungan Yayasan Islam Al-Muhajirin
yang beranggotakan para tokoh masyarakat di Griya Japan Raya. Langkah
berikutnya lembaga mengajukan perizinan ke Dinas Kabupaten
Dalam perjalanannya pendiri TK Tunas Bangsa
ini mengalami permasalahan dana, sarana dan fasilitas. Berkat kemurahan hati
dari Bapak H. Bambang Prayitno sebagai pengembang perumahan Griya Japan Raya
yang telah menghibahkan tanah, gedung serta fasilitas dan sarana belajar
mengajar sehingga pada tahun 2001 TK
Tunas Bangsa dapat menempati gedungnya sendiri yang sebelumnya ± 1 Tahun
menempati gedung balai prtemuan warga. Atas dasar tersebut di atas, maka TK
tunas Bangsa ini di posisikan sebagai lembaga pendididkan milik masyarakat,
karena di samping bantuan pribadi Bapak Haji Bambang Prayitno juga tidak
sedikit bantuan dari para pengusaha dan warga masyarakat yang berdomisili di
griya Japan Raya dan sekitarnya.
Adapun latar belakang didirikanya Lembaga
Pendidikan tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Lokasi Sekolah/ TK yang berkualitas dan mempunyai sarana
dan prasarana baik, cukup jauh dari lokasi Griya Japan Raya.
b.
Mayoritas penduduk Griya Japan Raya adalah para keluarga
muda
c.
Kepedulian tokoh-tokoh masyarakat tentang pendidikan anak
usia dini khususnya dalam jenjang TK.
Seiring perjalanan waktu dan bertambahnya
minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke lembaga pendidikan TK
Tunas Bangsa, maka pihak Yayasan beserta seluruh tenaga edukatif berusaha
meningkatkan kualitas dan pelayanan dengan senantiasa menambah sarana dan
prasarana yang di butuhkan. Sampai pada usianya yang ke-5 yaitu pada ajaran
2004 -2005 di sepakati bahwa TK Tunas Bangsa dengan program terpadu kurikulum
Plus, sehingga mulai tahun ajaran 2004 – 2005 di sebutlah TK Plus “Tunas Bangsa” .
Untuk mencapai hal tersebut tidak cukup hanya
meningkatkan sarana dan prasarana saja akan tetapi harus mendapatkan dukungan
dari semua pihak.
Langkah-langkah yang di tempuh oleh
penyelenggara lembaga dan pengelola Taman kanak kanak adalah sebagai berikut :
1a.
Meningkatkan sumber daya manusia khususnya tenaga
Edukatif dan tenaga lainnya.
2b.
Mengadakan presentasi kepada semua wali murid dengan cara
mengisi poling angket
3c. Mengadakan koordinasi dengan seluruh komponen
sekolah/penyelenggara dan pengola TK Plus “Tunas Bangsa” untuk sepakat
meningkatkan status TK tersebut dengan program Kurikulum Plus
Itulah
sejarah singkat berdirinya TK Plus “Tunas Bangsa”, hal yang dapat dipetik
adalah jika ada niat maka Allah akan mempermudah tujuan kita dan setiap masalah
pasti disertai dengan solusinya sehingga terwujudlah TK Plus “Tunas Bangsa”
yang sesuai dengan harapan para masyarakat di Griya Japan Raya Sooko Mojokerto.
Semoga artikel ini bermanfaat bari para pembaca semua, dan menginspirasi kita. Silakan kunjungi kami di artikel berikutnya. . Salam Ceria Bunda PAUD Indonesia.. :D
Semoga artikel ini bermanfaat bari para pembaca semua, dan menginspirasi kita. Silakan kunjungi kami di artikel berikutnya. . Salam Ceria Bunda PAUD Indonesia.. :D
Comments
Post a Comment